ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
- Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya telur jangkrik sebanyak 10 kotak untuk 1 periode pada tahun 1999 adalah sebagai berikut:
- Biaya Produksi
- Biaya Tidak Tetap
- Indukan
- Induk Jantan 1.000 ekor @ Rp.700,- -------Rp . 700.000,-
- Induk Betina 5.000 ekor @ Rp. 500,- ------Rp. 2.500.000,-
- Makanan dan Vitamin
- Sayuran -------------------------------------Rp. 100.000,-
- Konsentrat 10 kg @ Rp.5.000,- ------------Rp. 50.000,-
- Vitamin 10 btl @ Rp. 5.000,- ---------------Rp. 50.000,-
- Tenaga Kerja 60 HOK @ Rp. 10.000,- ----Rp. 600.000,-<span class="fullpost">
- Indukan
- Biaya Tetap
- Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 118.916,67
- Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th -----------------Rp. 133.333,33
- Penyusutan kotak --------------------------------Rp. 38.583,33
- Penyusutan alat ----------------------------------Rp. 7.875,-
- Pemeliharaan kotak + alat 5 %/ th ----------------Rp. 2.322,92
- Sewa Lokasi -------------------------------------Rp. 250.000,-
- Listrik --------------------------------------------Rp. 50.000,-
Jumlah biaya produksi ----------------------------Rp. 4.601.031,25,-
- Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 118.916,67
- Biaya Tidak Tetap
- Pendapatan 830 sdm @ Rp. 10.000,- ----------------------Rp. 8.300.000,-
- Keuntungan -------------------------------------------------Rp. 3.698.968,75
- Parameter kelayakan usaha : B/C ratio = 1,8
Berikut ini adalah analisis usaha pembesaran jangkrik sebanyak 100 kotak untuk 1 periode pada tahun 1999.
- Biaya Produksi
- Biaya Tidak Tetap
- Telur 100 sdk @ Rp.10.000,- Rp. 1.000.000,-
- Makanan dan Vitamin
- Sayuran Rp. 300.000,-
- Konsentrat50 kg @ Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-
- Vitamin50 btl @ Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-
- Tenaga Kerja300 HOK @ Rp.10.000,- Rp. 3.000.000,-
- Biaya Tetap
- Bunga modal Investasi 20 %/ th Rp. 360.800,-
- Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th Rp. 240.000,-
- Penyusutan kotak Rp. 455.625,-
- Penyusutan alat + bahan Rp. 71.375,-
- Pemeliharaan kotak 5 %/ th Rp. 52.700,-
- Sewa Lokasi Rp. 375.000,-
- Listrik Rp. 50.000,-
Jumlah biaya produksi Rp. 6.404.700,-
- Biaya Tidak Tetap
- Penghasilan 830 sdm @ Rp. 10.000,- Rp.12.000.000,-
- Keuntungan Rp. 5.595.300,-
- Parameter kelayakan usaha : B/C ratio = 1,87
- Biaya Produksi
- Biaya Produksi
- Gambaran Peluang Agribisnis Penggunaan pestisida yang selama ini didapati pada lahan-lahan pertanian merupakan salah satu penyebab berkurangnya populasi jangkrik, demikian juga penangkapan jangkrik dialam yang dilakukan selama ini membuat penurunan drastis jumlah populasinya.
Dengan alasan-alasan tersebut dan naiknya permintaan jangkrik, maka peternak tidak membiarkan begitu saja kesempatan untuk memperoleh keuntungan dengan membudidayakan jangkrik dengan intensif karena dengan waktu yang relatif singkat untuk memelihara jangkrik sudah mendapat keuntungan yang berlipat ganda.
Dengan semakin banyaknya peternak-peternak jangkrik ini, permintaan untuk telur jangkrik semakin besar juga, jadi banyak peternak yang hanya memproduksi telur jangkrik karena resikonya lebih kecil dan lebih cepat lagi mendapatkan laba untuk sekitar 25-30 hari, dibandingkan proses pembesaran sampai dengan 3 bulan.</span> - *sumber Mbah google.com